Genzi.web.id - Generasi Alpha, yang mencakup anak-anak yang lahir dari 2010 hingga 2025, tumbuh di era digital yang penuh dengan inovasi dan perubahan cepat. Dalam lingkungan ini, mereka mengembangkan bahasa dan istilah unik yang mencerminkan pengalaman dan budaya mereka. Berikut adalah rekomendasi 25 bahasa Gen Alpha beserta artinya yang dapat membantu Anda memahami komunikasi mereka dengan lebih baik.
Skibidi
- Arti: Sebuah istilah yang menggambarkan sikap santai dan penuh semangat. Istilah ini berasal dari tren tari viral yang menggugah semangat bermain dan bersenang-senang.
- Contoh Penggunaan: "Di pesta itu, semua orang berada dalam suasana skibidi, menari tanpa beban."
Sigma
- Arti: Merujuk pada individu yang percaya diri dan mandiri, sering kali digambarkan sebagai 'serigala tunggal' yang lebih memilih bekerja sendiri.
- Contoh Penggunaan: "Dia seorang sigma; dia lebih suka bekerja sendiri daripada dalam kelompok, selalu mengejar jalannya sendiri."
Mewing
- Arti: Teknik yang melibatkan posisi lidah yang benar untuk meningkatkan struktur wajah, yang sering dipopulerkan melalui platform media sosial.
- Contoh Penggunaan: "Dia mulai mewing setelah membaca tentangnya secara online, berharap itu bisa memperbaiki garis rahangnya."
Bet
- Arti: Ungkapan setuju atau percaya pada suatu hal. Biasanya digunakan untuk mengekspresikan persetujuan dengan percaya diri.
- Contoh Penggunaan: "Ketika dia mengajukan rencana untuk liburan, aku langsung bilang, 'Bet!'"
FOMO (Fear of Missing Out)
- Arti: Rasa takut kehilangan pengalaman atau kesempatan yang menyenangkan, sering kali disebabkan oleh pengaruh media sosial.
- Contoh Penggunaan: "Dia tidak bisa tidur karena FOMO setelah melihat teman-temannya bersenang-senang di pesta yang dia lewatkan."
Sus
- Arti: Singkatan dari 'suspicious', digunakan untuk menggambarkan situasi atau orang yang mencurigakan.
- Contoh Penggunaan: "Dia terlihat sus saat tiba-tiba menghilang dari grup."
Flex
- Arti: Menunjukkan atau membanggakan pencapaian atau barang milik seseorang, sering kali untuk mendapatkan perhatian.
- Contoh Penggunaan: "Dia sering flex di media sosial dengan mobil barunya."
Vibe Check
- Arti: Menilai suasana hati atau energi dari seseorang atau situasi.
- Contoh Penggunaan: "Sebelum kita pergi, mari kita lakukan vibe check untuk melihat apakah semua orang siap."
Ghosting
- Arti: Tindakan tiba-tiba memutuskan semua komunikasi dengan seseorang tanpa penjelasan.
- Contoh Penggunaan: "Setelah beberapa minggu berkencan, dia tiba-tiba ghosting."
Cap/No Cap
- Arti: 'Cap' berarti bohong, sedangkan 'no cap' berarti jujur. Istilah ini sering digunakan untuk menyatakan kejujuran dalam percakapan.
- Contoh Penggunaan: "Aku tidak cap ketika mengatakan bahwa itu adalah film terbaik yang pernah ada."
Lit
- Arti: Menyatakan sesuatu yang sangat menyenangkan atau menarik, sering digunakan untuk menggambarkan acara atau suasana.
- Contoh Penggunaan: "Pesta kemarin malam benar-benar lit!"
Slay
- Arti: Melakukan sesuatu dengan sangat baik atau tampil menawan.
- Contoh Penggunaan: "Dia benar-benar slay dengan penampilannya di acara tersebut."
Simp
- Arti: Seseorang yang berlebihan dalam menunjukkan perhatian atau kasih sayang kepada orang yang tidak membalas.
- Contoh Penggunaan: "Dia sudah simp untuk gadis itu meskipun dia tidak tertarik padanya."
Bussin
- Arti: Menyatakan bahwa makanan atau pengalaman sangat enak atau luar biasa.
- Contoh Penggunaan: "Makanan di restoran ini bussin!"
Yas
- Arti: Ungkapan antusiasme atau dukungan yang kuat, sering kali digunakan dalam konteks positif.
- Contoh Penggunaan: "Yas! Itu adalah penampilan terbaik yang pernah aku lihat!"
Lit AF
- Arti: Versi intens dari 'lit', menunjukkan bahwa sesuatu sangat menyenangkan atau menarik.
- Contoh Penggunaan: "Konser itu lit AF, aku tidak pernah merasakan energi seperti itu sebelumnya!"
Throw Shade
- Arti: Menyindir atau merendahkan seseorang secara halus.
- Contoh Penggunaan: "Dia selalu throw shade saat membahas gaya berpakaian temannya."
Woke
- Arti: Menunjukkan kesadaran sosial dan politik, sering kali terkait dengan isu-isu keadilan dan kesetaraan.
- Contoh Penggunaan: "Dia sangat woke dan selalu memperjuangkan hak asasi manusia."
Cancel Culture
- Arti: Praktik menghentikan dukungan terhadap individu atau kelompok yang dianggap melakukan kesalahan.
- Contoh Penggunaan: "Setelah pernyataan kontroversialnya, dia mengalami cancel culture."
Banger
- Arti: Lagu atau acara yang sangat bagus atau menarik.
- Contoh Penggunaan: "Lagu baru itu adalah banger yang harus kamu dengar!"
Capping
- Arti: Tindakan berbohong atau membesar-besarkan cerita.
- Contoh Penggunaan: "Dia capping tentang pengalaman liburannya yang tidak pernah terjadi."
Sussy
- Arti: Menyiratkan bahwa seseorang atau sesuatu mencurigakan atau aneh.
- Contoh Penggunaan: "Itu terdengar sussy, sepertinya ada yang tidak beres."
Dank
- Arti: Menggambarkan sesuatu yang sangat bagus atau berkualitas tinggi, sering digunakan untuk meme atau humor.
- Contoh Penggunaan: "Meme itu benar-benar dank dan membuatku tertawa."
Hype
- Arti: Antusiasme atau ekspektasi yang tinggi terhadap sesuatu yang akan datang.
- Contoh Penggunaan: "Ada banyak hype tentang film baru yang akan dirilis."
Bop
- Arti: Lagu yang mudah dinyanyikan dan sangat catchy.
- Contoh Penggunaan: "Setiap kali lagu itu diputar, aku tidak bisa berhenti bergoyang; itu adalah bop!"
Bahasa Gen Alpha dan artinya sangat bervariasi dan terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya mereka. Mengetahui istilah-istilah ini tidak hanya membantu kita berkomunikasi dengan generasi ini, tetapi juga memahami cara mereka melihat dunia. Dengan memahami bahasa ini, Anda dapat lebih terhubung dengan anak-anak dan remaja dari generasi Alpha, serta menghargai cara mereka mengekspresikan diri di era digital yang terus berubah.
Untuk lebih banyak informasi tentang bahasa Gen Alpha dan artinya, kunjungi Genzi.web.id.